Tom Yum: Sup Asam Pedas Legendaris dari Negeri Gajah Putih

Tom Yum adalah sup khas Thailand dengan cita rasa asam pedas yang segar, dibuat dari udang, rempah tropis, dan kaldu gurih. Pelajari sejarah, bahan, dan resep Tom Yum asli yang mudah dibuat di rumah.
Pendahuluan: Ikon Rasa Thailand yang Mendunia
Thailand dikenal sebagai salah satu surga kuliner Asia Tenggara. Dari sekian banyak hidangan khasnya, Tom Yum atau Tom Yam menjadi salah satu yang paling terkenal secara global. Sup ini memiliki rasa asam, pedas, dan gurih yang unik, hasil perpaduan dari rempah tropis, kaldu seafood, serta perasan jeruk nipis.
Tom Yum sangat cocok disantap hangat, terutama saat cuaca dingin atau saat tubuh ingin sesuatu yang menyegarkan dan menggugah selera. Tidak heran jika Tom Yum telah menjadi hidangan wajib di banyak restoran Thailand di seluruh dunia.
Asal Usul dan Sejarah Tom Yum
Nama "Tom Yum" berasal dari dua kata dalam bahasa Thailand:
“Tom” yang berarti merebus atau memasak dengan air, dan
“Yum” yang merujuk pada campuran rasa asam dan pedas yang menjadi ciri khas salad atau sup Thailand.
Tom Yum berasal dari kawasan tengah Thailand, di mana sungai-sungai besar menyediakan beragam hasil laut, terutama udang. Hidangan ini awalnya disajikan oleh masyarakat lokal sebagai cara menghangatkan tubuh dan meredakan pilek berkat kandungan rempahnya.
Seiring waktu, Tom Yum berkembang menjadi berbagai varian dan diterima oleh berbagai budaya kuliner dunia.
Jenis-Jenis Tom Yum
Ada dua jenis utama Tom Yum:
Tom Yum Nam Sai (Tom Yum Kuah Bening):
Sup asam pedas tanpa santan atau susu evaporasi. Lebih ringan dan segar, biasanya disantap sebagai pembuka.
Tom Yum Nam Khon (Tom Yum Kuah Kental):
Menggunakan susu evaporasi atau santan untuk menambah kekayaan rasa. Warnanya lebih keruh dan rasa lebih creamy.
Keduanya biasanya menggunakan udang (Goong) sebagai bahan utama, sehingga sering disebut Tom Yum Goong.
Bahan-Bahan Autentik Tom Yum Goong
Bahan Utama:
10 ekor udang ukuran sedang atau besar, bersihkan dan sisakan ekor
750 ml air
2 batang serai, memarkan
3 lembar daun jeruk purut
3 cm lengkuas, iris tipis
2 buah cabai merah besar, iris serong
5 buah cabai rawit utuh (sesuai selera)
200 gram jamur merang atau champignon, belah dua
2 sdm saus ikan
1 sdm pasta Tom Yum (opsional)
1 buah tomat merah, potong
2 sdm air perasan jeruk nipis
1 sdt gula pasir
1 batang daun ketumbar untuk taburan
Untuk Versi Kuah Kental:
50 ml susu evaporasi atau santan kental
1. Membuat Kaldu Dasar
Rebus air dalam panci, masukkan kepala dan kulit udang (jika ada) untuk membuat kaldu alami.
Saring kaldu agar jernih, lalu didihkan kembali.
2. Menambahkan Rempah
Masukkan serai, daun jeruk, dan lengkuas ke dalam air rebusan.
Masak selama beberapa menit hingga aromanya keluar kuat.
3. Memasukkan Bahan Utama
Masukkan jamur, tomat, dan cabai.
Tambahkan udang dan masak sebentar hingga udang berubah warna (jangan terlalu lama agar tidak keras).
4. Penyedap Rasa
Tambahkan saus ikan, gula, dan pasta Tom Yum.
Kecilkan api, tambahkan air jeruk nipis.
5. Versi Kuah Kental
Jika ingin versi creamy, masukkan susu evaporasi atau santan ke dalam sup.
Aduk rata dan jangan biarkan mendidih terlalu lama agar tidak pecah.
6. Sajikan
Sajikan dalam keadaan hangat, taburi daun ketumbar cincang di atasnya.
Gunakan bahan segar. Serai, lengkuas, dan daun jeruk purut harus segar agar aroma khasnya maksimal.
Pasta Tom Yum dapat dibeli di toko Asia, namun bisa dilewatkan jika memakai banyak rempah asli.
Untuk rasa lebih tajam, tambahkan kulit jeruk nipis parut sedikit sebelum disajikan.
Bisa juga ditambahkan mi putih untuk menjadikannya hidangan utama.
Nilai Gizi Tom Yum
Tom Yum dikenal sebagai sup yang rendah kalori namun kaya nutrisi. Kandungan gizi utamanya meliputi:
Protein: dari udang atau seafood lainnya
Antioksidan: dari rempah-rempah seperti lengkuas dan serai
Vitamin C: dari jeruk nipis dan tomat
Serat: dari sayuran dan jamur
Kalorinya berkisar antara 150–250 kkal per porsi, tergantung isian dan penggunaan santan.
Tom Yum dalam Budaya Thailand
Di Thailand, Tom Yum bukan hanya makanan, tapi bagian dari identitas budaya nasional. Hidangan ini sering hadir di acara keluarga, perayaan, dan restoran, mulai dari yang kelas kaki lima hingga hotel bintang lima.
Tom Yum juga dianggap sebagai sup yang bisa menyehatkan tenggorokan dan meningkatkan imunitas, berkat banyaknya rempah-rempah alami.
Tom Yum vs Sup Asia Lainnya
Berbeda dari Pho (Vietnam) yang cenderung gurih dan kaldu sapi.
Lebih asam dan pedas dibandingkan ramen Jepang.
Rempahnya lebih kompleks dibandingkan sup ayam biasa di Indonesia.
Kesimpulan
Tom Yum bukan hanya sup biasa. Ia adalah simfoni rasa yang mewakili budaya Thailand—pedas, asam, gurih, dan segar. Mudah dibuat di rumah, rendah kalori, dan cocok untuk segala suasana. Bagi pecinta kuliner Asia, Tom Yum wajib dicoba minimal sekali seumur hidup. Dan siapa tahu, Anda akan jatuh cinta pada aroma rempah dan segarnya kuah asam pedas khas Negeri Gajah Putih ini.
50 ml susu evaporasi atau santan kental
Cara Membuat Tom Yum Goong Asli Thailand
1. Membuat Kaldu Dasar
Rebus air dalam panci, masukkan kepala dan kulit udang (jika ada) untuk membuat kaldu alami.
Saring kaldu agar jernih, lalu didihkan kembali.
2. Menambahkan Rempah
Masukkan serai, daun jeruk, dan lengkuas ke dalam air rebusan.
Masak selama beberapa menit hingga aromanya keluar kuat.
3. Memasukkan Bahan Utama
Masukkan jamur, tomat, dan cabai.
Tambahkan udang dan masak sebentar hingga udang berubah warna (jangan terlalu lama agar tidak keras).
4. Penyedap Rasa
Tambahkan saus ikan, gula, dan pasta Tom Yum.
Kecilkan api, tambahkan air jeruk nipis.
5. Versi Kuah Kental
Jika ingin versi creamy, masukkan susu evaporasi atau santan ke dalam sup.
Aduk rata dan jangan biarkan mendidih terlalu lama agar tidak pecah.
6. Sajikan
Sajikan dalam keadaan hangat, taburi daun ketumbar cincang di atasnya.
Tips dan Trik
Gunakan bahan segar. Serai, lengkuas, dan daun jeruk purut harus segar agar aroma khasnya maksimal.
Pasta Tom Yum dapat dibeli di toko Asia, namun bisa dilewatkan jika memakai banyak rempah asli.
Untuk rasa lebih tajam, tambahkan kulit jeruk nipis parut sedikit sebelum disajikan.
Bisa juga ditambahkan mi putih untuk menjadikannya hidangan utama.
Nilai Gizi Tom Yum
Tom Yum dikenal sebagai sup yang rendah kalori namun kaya nutrisi. Kandungan gizi utamanya meliputi:
Protein: dari udang atau seafood lainnya
Antioksidan: dari rempah-rempah seperti lengkuas dan serai
Vitamin C: dari jeruk nipis dan tomat
Serat: dari sayuran dan jamur
Kalorinya berkisar antara 150–250 kkal per porsi, tergantung isian dan penggunaan santan.
Tom Yum dalam Budaya Thailand
Di Thailand, Tom Yum bukan hanya makanan, tapi bagian dari identitas budaya nasional. Hidangan ini sering hadir di acara keluarga, perayaan, dan restoran, mulai dari yang kelas kaki lima hingga hotel bintang lima.
Tom Yum juga dianggap sebagai sup yang bisa menyehatkan tenggorokan dan meningkatkan imunitas, berkat banyaknya rempah-rempah alami.
Tom Yum vs Sup Asia Lainnya
Berbeda dari Pho (Vietnam) yang cenderung gurih dan kaldu sapi.
Lebih asam dan pedas dibandingkan ramen Jepang.
Rempahnya lebih kompleks dibandingkan sup ayam biasa di Indonesia.
Kesimpulan
Tom Yum bukan hanya sup biasa. Ia adalah simfoni rasa yang mewakili budaya Thailand—pedas, asam, gurih, dan segar. Mudah dibuat di rumah, rendah kalori, dan cocok untuk segala suasana. Bagi pecinta kuliner Asia, Tom Yum wajib dicoba minimal sekali seumur hidup. Dan siapa tahu, Anda akan jatuh cinta pada aroma rempah dan segarnya kuah asam pedas khas Negeri Gajah Putih ini.
Komentar
Posting Komentar