Resep Ayam Bakar Taliwang Khas Lombok - Cita Rasa Pedas dan Gurih Nusantara

Resep Ayam Bakar Taliwang Khas Lombok - Cita Rasa Pedas dan Gurih Nusantara




Ayam Bakar Taliwang adalah salah satu kuliner khas Indonesia yang berasal dari daerah Taliwang, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Hidangan ini terkenal dengan cita rasa pedasnya yang menggigit, aroma bakaran yang menggugah selera, serta racikan bumbu khas yang meresap hingga ke dalam daging ayam. Ayam Bakar Taliwang umumnya menggunakan ayam kampung muda, yang teksturnya lebih kenyal dan gurih, cocok untuk dibakar hingga kulitnya agak renyah. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap bahan-bahan, langkah memasak, tips khusus, serta nilai budaya di balik hidangan lezat ini.

Bahan Utama:


1 ekor ayam kampung muda, belah menjadi dua bagian tanpa putus (dibutterfly)

2 sdm air jeruk nipis

1 sdt garam

2 sdm minyak goreng untuk menumis

Bumbu Halus:


8 butir bawang merah

5 siung bawang putih

10 buah cabai merah keriting

5 buah cabai rawit merah (sesuai selera pedas)

2 butir kemiri sangrai

1 ruas kencur

1 ruas jahe

1 ruas lengkuas

1 sdt terasi bakar

1 sdt gula merah

1 sdt garam

Bahan Tambahan
:

200 ml air

2 lembar daun jeruk

1 batang serai, memarkan

1 sdm air asam Jawa (opsional)

Pelengkap:


Nasi putih hangat

Lalapan (timun, kemangi, kol, tomat)

Sambal terasi atau sambal mentah khas Lombok


Langkah-Langkah Memasak Ayam Bakar Taliwang


1. Persiapan Ayam


Pertama-tama, cuci bersih ayam kampung yang sudah dibelah menjadi dua bagian. Lumuri ayam dengan air jeruk nipis dan garam, diamkan selama kurang lebih 20 menit untuk menghilangkan bau amis sekaligus membantu bumbu lebih meresap saat dimasak.

Setelah itu, bilas kembali ayam dengan air bersih dan tiriskan. Ayam siap untuk dimasak dengan bumbu khas Taliwang yang kaya rempah.

2. Menyiapkan Bumbu


Haluskan semua bahan bumbu halus menggunakan blender atau ulekan. Tambahkan sedikit air jika perlu agar proses penghancuran lebih mudah. Pastikan tekstur bumbu benar-benar lembut untuk hasil terbaik.

Panaskan 2 sendok makan minyak dalam wajan, lalu tumis bumbu halus hingga harum. Tambahkan daun jeruk dan serai yang sudah dimemarkan. Tumis hingga bumbu matang dan berubah warna menjadi lebih gelap serta minyak mulai keluar (tanda bumbu siap digunakan).

Tambahkan air ke dalam bumbu tumis, aduk rata dan biarkan mendidih sebentar. Jika suka rasa asam segar, tambahkan 1 sendok makan air asam Jawa.

3. Memasak Ayam dengan Bumbu


Masukkan ayam ke dalam wajan berisi bumbu yang sudah ditumis. Balik-balik ayam agar seluruh permukaannya tertutup rata dengan bumbu. Masak ayam dengan api kecil hingga bumbu meresap, air menyusut, dan ayam menjadi setengah matang. Proses ini memerlukan waktu sekitar 30–40 menit. Sesekali balik ayam dan siram-siram dengan bumbunya.

Setelah ayam empuk dan bumbu meresap sempurna, angkat ayam dari wajan dan sisihkan. Simpan sisa bumbu untuk olesan saat proses pembakaran.

4. Proses Pembakaran


Siapkan alat bakar, bisa berupa arang, panggangan, atau teflon grill. Olesi ayam dengan sisa bumbu di seluruh bagiannya. Bakar ayam hingga kulitnya kecoklatan dan agak garing. Bolak-balik ayam secara berkala agar tidak gosong.

Gunakan kuas atau sendok untuk mengoleskan bumbu selama proses pembakaran agar cita rasa khasnya makin kuat. Aroma bumbu yang terbakar ringan akan menambah kelezatan hidangan.

5. Penyajian

Ayam Bakar Taliwang paling nikmat disajikan hangat bersama nasi putih, lalapan segar, dan sambal khas Lombok. Tambahan bawang goreng atau irisan jeruk limau akan memberikan dimensi rasa yang lebih segar.


Tips dan Trik:


Jenis Ayam: Gunakan ayam kampung muda karena memiliki tekstur lebih kenyal dan rasa lebih gurih. Jika sulit didapat, ayam broiler juga bisa digunakan dengan pengaturan waktu memasak yang lebih pendek.

Tingkat Kepedasan: Anda bisa menyesuaikan jumlah cabai rawit sesuai selera. Ciri khas Taliwang memang pedas, tapi tetap bisa disesuaikan agar lebih ramah untuk semua anggota keluarga.

Penggunaan Arang: Membakar ayam menggunakan arang akan memberikan aroma asap alami yang sulit tergantikan. Tapi jika tidak memungkinkan, panggangan listrik atau wajan anti lengket juga bisa digunakan.

Bumbu Lebih Meresap: Setelah ayam direbus dalam bumbu, bisa juga didiamkan semalaman di lemari es sebelum dibakar untuk rasa yang lebih meresap dan lezat.


Sejarah dan Nilai Budaya Ayam Bakar Taliwang


Ayam Bakar Taliwang lahir dari budaya kuliner masyarakat Sasak di Lombok, yang sejak lama dikenal mengolah ayam kampung menjadi sajian nikmat dengan cita rasa pedas. Nama "Taliwang" berasal dari sebuah daerah di Lombok Barat, tempat asal resep ini berkembang. Konon, hidangan ini dahulu hanya disajikan untuk keluarga bangsawan atau dalam acara adat tertentu.

Kini, Ayam Bakar Taliwang sudah menjadi salah satu kuliner ikonik Lombok dan bahkan Indonesia. Banyak rumah makan di luar Nusa Tenggara Barat yang menyajikan hidangan ini sebagai menu andalan karena rasanya yang khas dan menggugah selera.


Kandungan Gizi


Ayam Bakar Taliwang memiliki kandungan protein yang tinggi dari ayam, terutama jika menggunakan ayam kampung. Rempah-rempah seperti jahe, lengkuas, dan kencur juga memiliki manfaat anti-inflamasi dan meningkatkan metabolisme. Meski begitu, karena tingkat kepedasannya tinggi, bagi penderita masalah lambung disarankan mengatur tingkat kepedasan dan porsi makan.

Penutup


Ayam Bakar Taliwang adalah sajian tradisional yang mampu bersaing dengan berbagai kuliner internasional karena kekuatan rasa dan keunikan racikan bumbunya. Dari bumbu yang meresap hingga proses pembakaran yang menghadirkan aroma khas, semuanya menyatu dalam satu sajian luar biasa. Cocok disajikan dalam acara keluarga, arisan, atau sekadar makan malam spesial di akhir pekan.

Dengan mengikuti resep dan langkah-langkah di atas, Anda kini bisa menghadirkan cita rasa khas Lombok langsung di rumah Anda. Jangan lupa sajikan dalam keadaan hangat dan nikmati bersama orang-orang tercinta.

Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Komentar

Postingan populer dari blog ini