Sauerbraten: Daging Asam Khas Jerman yang Kaya Rempah dan Tradisi
Asal Usul Sauerbraten
Nama Sauerbraten berasal dari dua kata: sauer (asam) dan braten (panggang/daging panggang). Meski ada banyak variasi regional di Jerman seperti di Rheinland, Bavaria, dan Saxony, prinsip utamanya sama: daging direndam dalam cairan asam dan rempah selama beberapa hari, lalu dimasak perlahan hingga lembut dan disajikan dengan saus kental.
Ciri Khas Sauerbraten
Menggunakan daging sapi utuh (biasanya bagian paha atau punggung)
Dimarinasi selama 2–5 hari dalam larutan cuka, anggur merah, bawang, dan rempah
Dimasak dengan teknik braising (perebusan perlahan)
Disajikan dengan saus gelap kental dan pelengkap seperti kentang rebus, spaetzle, atau knödel (pangsit kentang)
Bahan-Bahan Sauerbraten (Untuk 6 Porsi)
Marinasi:
1 kg daging sapi (round roast atau topside)
500 ml cuka anggur merah (atau campuran dengan anggur merah)
500 ml air
1 bawang bombay, iris
1 wortel, iris
1 batang seledri, iris
2 lembar daun salam
5 butir cengkeh
8 butir lada hitam utuh
4 buah kapulaga (opsional)
1 sdt biji mustard
1 sdt gula
Untuk Memasak:
2 sdm minyak
2 sdm tepung terigu
1 sdm gula palem
1 sdm pasta tomat (opsional)
Garam dan lada secukupnya
Kismis (opsional, untuk versi Rheinland)
Potongan roti jahe atau roti cokelat tua (untuk mengentalkan saus)
Cara Membuat Sauerbraten
1. Marinasi Daging (2–5 Hari)
Campur semua bahan marinasi dalam wadah besar.
Masukkan daging, pastikan seluruh bagian terendam.
Simpan dalam kulkas, balik daging setiap hari agar meresap rata.
2. Siapkan Daging
Angkat daging dari rendaman, tiriskan dan simpan cairan marinasi.
Keringkan daging, lalu lumuri dengan garam dan lada.
3. Panggang dan Tumis
Panaskan minyak dalam panci besar, panggang daging hingga kecokelatan di semua sisi.
Tambahkan gula palem dan pasta tomat jika digunakan, aduk hingga karamel.
4. Masak Perlahan
Tuangkan kembali cairan marinasi yang telah disaring.
Tambahkan sayuran sisa marinasi jika diinginkan.
Tutup panci dan masak dengan api kecil selama 2,5 hingga 3 jam sampai daging empuk.
5. Buat Saus
Angkat daging, saring kuahnya.
Kembalikan kuah ke panci, tambahkan potongan roti jahe atau roti cokelat untuk mengentalkan.
Bisa juga menambahkan sedikit tepung yang dicampur air (slurry).
Rebus hingga saus mengental. Tambahkan kismis jika suka.
Cara Penyajian Sauerbraten
Iris daging melintang setelah didiamkan sejenak.
Sajikan dengan saus kental di atasnya.
Pendamping tradisional: kentang rebus, knödel, spaetzle, atau sayuran kukus seperti kol merah rebus (rotkohl).
Tips Memasak Sauerbraten
Gunakan panci dutch oven atau panci tebal agar panas merata saat proses braising.
Semakin lama marinasi, rasa asam dan rempah akan semakin dalam.
Tambahan roti jahe atau kismis memberi sentuhan khas Rheinland.
Simpan sisa saus untuk hari berikutnya—biasanya rasanya semakin nikmat setelah didiamkan semalam.
Kesimpulan
Sauerbraten bukan sekadar daging sapi yang dimasak dengan asam, tapi simbol dari tradisi kuliner Jerman yang menghargai kesabaran dan kekayaan rasa. Kombinasi antara asam, manis, gurih, dan rempah menjadikannya hidangan istimewa yang layak dinikmati saat perayaan atau makan keluarga. Dengan teknik yang tepat dan bahan yang sederhana, Sauerbraten bisa dibuat sendiri di rumah untuk menghadirkan cita rasa Eropa Tengah yang autentik.

Komentar
Posting Komentar