Baklava: Manis Berlapis dari Turki yang Mendunia

Baklava adalah kue lapis berisi kacang dengan sirup manis khas Timur Tengah yang paling identik dengan budaya kuliner Turki. Dengan rasa manis yang menggoda, tekstur renyah, dan aroma harum, baklava telah menjadi simbol perayaan dan keramahtamahan di banyak negara.
Apa Itu Baklava?
Baklava adalah kue manis berlapis-lapis yang dibuat dari adonan filo (phyllo) tipis, diisi dengan kacang cincang—seperti pistachio, kenari, atau almond—dan disiram dengan sirup gula atau madu. Setelah dipanggang hingga keemasan, baklava disajikan dingin atau pada suhu ruang, menjadikannya camilan elegan untuk teh sore atau hidangan penutup yang istimewa.
Teksturnya yang renyah di luar dan lembut di dalam berpadu dengan rasa manis sirup yang meresap ke setiap lapisan adonan.
Sejarah Singkat Baklava
Baklava dipercaya berasal dari wilayah Kekaisaran Ottoman, dengan pengaruh dari budaya Bizantium dan Timur Tengah. Kue ini dulunya dianggap sebagai makanan kaum bangsawan dan sering disajikan dalam acara perayaan penting, seperti Ramadan, Idul Fitri, dan pesta pernikahan.
Seiring waktu, baklava menyebar ke berbagai negara di Balkan, Timur Tengah, dan Mediterania. Masing-masing wilayah memiliki variasi khasnya, baik dari segi kacang, sirup, maupun bentuk penyajiannya.
Bahan-Bahan Baklava Tradisional (12–16 potong)
Untuk Lapisan:
250 gram kulit filo siap pakai (bisa dibeli beku)
200 gram mentega tawar, lelehkan
Untuk Isi:
150 gram kacang pistachio atau kenari, cincang kasar
2 sendok makan gula pasir
½ sendok teh kayu manis bubuk (opsional)
Untuk Sirup:
200 ml air
200 gram gula pasir
2 sendok makan madu
1 sendok teh air jeruk lemon
Cara Membuat Baklava Klasik
1. Persiapan Awal:
Panaskan oven pada suhu 170–180°C.
Lelehkan mentega dan siapkan kuas.
Potong kulit filo sesuai ukuran loyang persegi atau persegi panjang.
2. Membuat Sirup:
Rebus air dan gula hingga mendidih.
Tambahkan madu dan air lemon.
Masak hingga sedikit mengental, lalu sisihkan dan dinginkan.
3. Menyusun Lapisan Baklava:
Olesi dasar loyang dengan mentega.
Letakkan 4–5 lembar filo, masing-masing dioles mentega.
Taburkan sebagian kacang cincang merata di atas lapisan filo.
Tutup dengan 3 lembar filo lagi, oles mentega tiap lapisan.
Ulangi hingga kacang dan filo habis. Akhiri dengan 5–6 lembar filo terakhir.
Tekan perlahan agar padat, lalu potong dengan pisau tajam sesuai bentuk (biasanya segi empat atau wajik).
4. Pemanggangan:
Panggang selama 35–45 menit hingga permukaan baklava berwarna keemasan dan renyah.
Keluarkan dari oven dan segera siram dengan sirup dingin secara merata.
Diamkan minimal 4 jam (lebih baik semalaman) agar sirup meresap sempurna.
Tips Sukses Membuat Baklava
Gunakan kulit filo yang tipis dan segar agar hasil akhir renyah.
Olesi mentega di setiap lapisan agar kue tidak kering.
Potong baklava sebelum dipanggang agar tidak retak saat disiram sirup.
Sirup harus dingin saat disiram ke baklava panas agar lapisan tetap garing dan tidak lembek.
Tambahkan kayu manis atau cengkeh dalam sirup untuk aroma yang lebih kompleks, jika suka.
Variasi Baklava
Baklava Pistachio – menggunakan kacang pistachio hijau, lebih lembut dan beraroma.
Baklava Kenari – rasa lebih earthy, cocok untuk penikmat klasik.
Baklava Cokelat – dengan tambahan cokelat leleh atau bubuk kakao di isiannya.
Baklava Gulung (Sarma) – bentuk silinder dengan isi kacang padat.
Baklava Mini atau Tart Baklava – versi satu suapan yang cocok untuk jamuan teh.
Baklava dalam Tradisi dan Perayaan
Di Turki, baklava sering menjadi sajian utama saat Hari Raya, pesta pernikahan, dan pertemuan keluarga. Selain itu, baklava kerap dijadikan oleh-oleh khas dari Istanbul dan kota besar lainnya.
Baklava juga hadir di negara lain dengan nama dan gaya berbeda, seperti pakhlava di Azerbaijan, baklawa di Arab, atau bougatsa di Yunani. Namun, filosofi dasarnya sama: suguhan manis, berlapis, dan penuh cinta.
Kesimpulan
Baklava adalah paduan sempurna antara keahlian memasak dan tradisi turun-temurun. Dengan lapisan filo renyah, isian kacang yang kaya, dan sirup manis yang meresap, baklava menjadi simbol keanggunan dan keramahtamahan dalam budaya Turki. Rasanya yang unik dan penampilannya yang cantik membuat baklava tetap relevan, dari dapur rumah tangga hingga restoran mewah.
Komentar
Posting Komentar