Pizza Napoletana Asli Italia: Sejarah, Resep Autentik, dan Cara Membuatnya yang Lezat

Temukan resep Pizza Napoletana asli Italia lengkap dengan sejarah, bahan tradisional, cara membuat adonan, dan tips memanggang ala Napoli. Wajib coba di rumah!
Pendahuluan: Pizza Napoletana, Warisan Kuliner Dunia
Pizza Napoletana adalah salah satu simbol paling ikonik dari masakan Italia. Berasal dari kota Napoli, pizza ini terkenal dengan pinggiran yang mengembang dan lembut, bagian tengah yang tipis, serta rasa autentik yang dihasilkan dari bahan-bahan sederhana namun berkualitas tinggi. Karena keunikannya, Pizza Napoletana telah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO pada tahun 2017.
Pizza ini bukan sekadar makanan cepat saji, melainkan hasil seni memasak yang mengikuti aturan ketat dan filosofi kuliner yang kuat. Mari kita telusuri sejarah dan cara membuatnya!
Sejarah Singkat Pizza Napoletana
Pizza Napoletana lahir di kota Napoli, Italia selatan, pada abad ke-18 hingga 19. Awalnya, pizza adalah makanan rakyat miskin—roti pipih yang dipanggang dengan tambahan tomat dan minyak zaitun. Namun, segalanya berubah ketika pada tahun 1889, seorang juru masak bernama Raffaele Esposito menciptakan pizza untuk Ratu Margherita dari Italia. Pizza tersebut terdiri dari tomat (merah), mozzarella (putih), dan basil (hijau), yang melambangkan bendera Italia. Sejak saat itu, "Pizza Margherita" menjadi salah satu varian paling terkenal dari Pizza Napoletana.
Ciri Khas Pizza Napoletana
Pizza Napoletana tidak bisa disamakan dengan pizza biasa. Berikut adalah beberapa ciri khas yang membedakannya:
Diameter maksimal 35 cm, dengan bagian tengah tipis dan pinggiran (cornicione) yang mengembang dan lembut.
Dimasak dalam oven berbahan bakar kayu, bersuhu 430–485°C selama 60–90 detik.
Menggunakan adonan yang difermentasi minimal 8 jam.
Tidak ada penggunaan alat mekanik dalam pengolahan adonan.
Bahan-Bahan Pizza Napoletana Otentik
Untuk Adonan (4 pizza ukuran 30 cm):
500 gram tepung terigu protein sedang (Tipe 00 jika tersedia)
325 ml air suhu ruang
2 gram ragi instan aktif atau 3 gram ragi segar
10 gram garam
Sedikit tepung tambahan untuk taburan
Untuk Topping Klasik Margherita:
300 gram tomat San Marzano (bisa pakai tomat kaleng utuh kualitas tinggi)
250 gram mozzarella segar (bukan keju parut)
Daun basil segar
Minyak zaitun extra virgin
Garam secukupnya
Cara Membuat Pizza Napoletana Asli
1. Membuat Adonan Pizza
Campurkan ragi dengan air dan aduk rata.
Tambahkan tepung sedikit demi sedikit sambil diaduk.
Setelah tercampur, masukkan garam, lalu uleni adonan selama 10–15 menit hingga kalis dan elastis.
Diamkan adonan dalam wadah tertutup selama 2 jam pada suhu ruang hingga mengembang.
Setelah itu, bagi menjadi 4 bagian, bulatkan, dan diamkan lagi selama 6–8 jam (atau semalaman di kulkas).
2. Menyiapkan Saus Tomat
Hancurkan tomat dengan tangan atau blender kasar (jangan terlalu halus).
Tambahkan sedikit garam dan 1–2 sendok makan minyak zaitun.
Biarkan tanpa dimasak—Pizza Napoletana memakai saus mentah yang matang di dalam oven.
3. Membentuk Pizza
Ambil satu bola adonan, letakkan di atas permukaan yang ditaburi tepung.
Pipihkan dari tengah ke luar menggunakan tangan, biarkan bagian pinggir sedikit lebih tebal. Jangan gunakan rolling pin.
Tuang saus tomat ke bagian tengah, ratakan secara spiral.
Tambahkan potongan mozzarella dan daun basil segar.
Teteskan sedikit minyak zaitun di atasnya.
4. Memanggang Pizza
Panaskan oven ke suhu maksimum (250–300°C). Jika punya oven batu atau oven kayu, lebih baik.
Gunakan pizza stone atau loyang besi berat yang sudah dipanaskan agar bawah pizza cepat matang.
Panggang pizza selama 5–7 menit (atau 60–90 detik jika memakai oven kayu panas).
Pizza siap ketika pinggiran mengembang, ada sedikit gelembung hangus, dan keju meleleh sempurna.
Tips Sukses Membuat Pizza Napoletana di Rumah
Gunakan tepung Tipe 00 jika memungkinkan – Tepung ini sangat halus dan membuat adonan lebih lentur dan elastis.
Fermentasi lama = rasa lebih kompleks – Diamkan adonan minimal 8 jam agar gluten berkembang dan adonan mudah dibentuk.
Jangan terlalu banyak topping – Pizza Napoletana menekankan kesederhanaan; terlalu banyak topping akan membuatnya berat dan basah.
Gunakan oven suhu tinggi – Jika oven rumah tidak cukup panas, gunakan broiler selama 2 menit terakhir untuk membuat pinggiran lebih garing.
Keju segar sangat penting – Jangan ganti mozzarella segar dengan keju parut supermarket.
Varian Populer Pizza Napoletana
Selain Pizza Margherita, ada dua varian klasik lainnya:
1. Pizza Marinara
Tanpa keju. Hanya saus tomat, bawang putih, oregano, dan minyak zaitun.
Ini adalah varian tertua yang sederhana tapi sangat nikmat.
2. Pizza Margherita Extra (DOC)
Menggunakan bahan dengan sertifikasi DOP seperti:
Tomat San Marzano DOP
Mozzarella di Bufala Campana DOP
Basil Italia segar dan minyak zaitun extra virgin DOP
Pizza Napoletana vs Pizza Modern
Berikut perbedaan Pizza Napoletana dengan pizza modern atau Amerika:
Aspek Napoletana Pizza Modern (Amerika)
Ketebalan Tipis di tengah, tebal di pinggir Seragam, lebih tebal
Topping Minimalis, segar Banyak topping dan keju
Lama panggang 60–90 detik 10–20 menit
Rasa Ringan, segar, alami Berat, gurih, berminyak
Kesimpulan
Pizza Napoletana adalah perwujudan dari kesederhanaan dan kualitas. Dibuat dengan sedikit bahan namun penuh perhatian, setiap gigitan memberikan rasa Italia otentik yang tak tergantikan. Meskipun terlihat sederhana, membuat Pizza Napoletana di rumah membutuhkan teknik, kesabaran, dan cinta terhadap tradisi kuliner.
Jika Anda ingin menikmati pizza dengan cita rasa yang sebenarnya, jauh dari pizza komersial yang berlebihan, maka Pizza Napoletana adalah pilihan terbaik.
FAQ tentang Pizza Napoletana
1. Bisa pakai oven biasa?
Bisa, meskipun hasil terbaik tetap dari oven batu atau kayu. Maksimalkan suhu oven rumah dan gunakan pizza stone.
2. Apakah adonan bisa disimpan?
Bisa. Simpan dalam kulkas maksimal 3 hari setelah difermentasi pertama.
3. Bisa pakai keju biasa?
Sebaiknya gunakan mozzarella segar, bukan yang sudah diparut, karena tekstur dan rasanya berbeda.
Komentar
Posting Komentar