Paella: Ikon Kuliner Spanyol yang Kaya Warna dan Rasa
Pendahuluan: Apa Itu Paella?
Paella adalah salah satu hidangan paling terkenal dari Spanyol yang telah mendunia. Hidangan ini berbahan dasar nasi dan dimasak dalam wajan lebar yang disebut paellera, kemudian diberi berbagai macam bahan seperti ayam, kelinci, seafood, atau bahkan sayuran saja. Rasanya gurih, harum, dan kaya akan bumbu khas Mediterania seperti kunyit atau saffron.
Berakar dari daerah Valencia, paella kini menjadi simbol kebanggaan nasional Spanyol dan sering disajikan dalam acara keluarga, festival, dan restoran-restoran di seluruh dunia.
Sejarah Singkat Paella
Paella berasal dari kawasan La Albufera, daerah berawa dekat Valencia. Hidangan ini pertama kali muncul pada abad ke-18 hingga 19, saat para petani dan buruh menggunakan bahan-bahan sederhana seperti nasi, sayuran, dan kelinci yang mereka temukan di sekitar.
Nama “paella” berasal dari bahasa Latin “patella” yang berarti wajan datar. Di Spanyol, kata ini merujuk pada alat masak dan juga pada makanan yang dimasak di dalamnya.
Dalam perkembangannya, paella kemudian mengalami variasi seiring pengaruh dari pesisir laut. Bahan seperti udang, kerang, dan cumi menjadi bagian dari versi laut, yang disebut Paella de Mariscos. Versi lainnya termasuk Paella Mixta (campuran daging dan seafood), serta Paella Vegetariana.
Jenis-Jenis Paella Populer
Berikut ini adalah beberapa jenis paella yang paling dikenal di Spanyol dan mancanegara:
1. Paella Valenciana
Versi orisinal dari Valencia. Menggunakan bahan seperti ayam, kelinci, kacang garrofón (kacang putih besar khas Spanyol), tomat, dan saffron. Tidak menggunakan seafood.
2. Paella de Mariscos
Menggunakan berbagai hasil laut seperti udang, kerang, cumi, dan kadang-kadang kepiting. Tidak mengandung daging.
3. Paella Mixta
Merupakan gabungan antara paella Valencia dan seafood. Mengandung ayam, seafood, dan sayuran. Jenis ini paling populer di luar Spanyol.
4. Paella Negra (Arroz Negro)
Paella ini menggunakan tinta cumi sehingga menghasilkan warna hitam pekat dan rasa laut yang kuat. Biasanya dilengkapi dengan potongan cumi dan udang.
5. Paella Vegetariana
Paella tanpa bahan hewani, hanya berisi sayur-sayuran seperti paprika, kacang polong, artichoke, tomat, dan jamur. Cocok untuk vegan atau vegetarian.
Bahan-Bahan Utama Paella Tradisional
Berikut bahan dasar yang umum digunakan dalam paella:
Nasi pendek (bomba rice) – menyerap cairan tanpa mudah hancur.
Kaldu (ayam, seafood, atau sayur) – sebagai dasar rasa.
Minyak zaitun – untuk menumis bumbu.
Tomat, paprika, dan bawang – untuk rasa dasar.
Saffron (rempah mewah) – memberi warna kuning dan aroma khas.
Daging (ayam/kelinci) atau seafood – tergantung jenis paella.
Kacang-kacangan – seperti garrofón.
Garam dan lada hitam – untuk penyedap.
Cara Memasak Paella Tradisional (Paella Mixta)
Berikut resep dasar untuk membuat Paella Mixta (campuran ayam dan seafood), untuk 4–6 porsi.
Bahan:
2 sdm minyak zaitun
300 gram dada ayam, potong kecil
250 gram udang
250 gram cumi, iris
1 buah bawang bombai, cincang
2 siung bawang putih, cincang
1 buah tomat besar, parut
1 buah paprika merah, iris tipis
1/2 sdt saffron (larutkan dalam sedikit air hangat)
1 sdt paprika bubuk (smoked paprika lebih baik)
300 gram nasi bomba
800 ml kaldu ayam atau seafood
Garam dan lada secukupnya
Lemon segar, untuk penyajian
Langkah-Langkah:
Panaskan minyak zaitun dalam wajan paella di atas api sedang.
Tumis ayam hingga kecoklatan. Sisihkan ke pinggir wajan.
Tumis bawang bombai dan bawang putih hingga harum. Tambahkan paprika dan tomat parut, masak hingga airnya menyusut.
Masukkan cumi, aduk sebentar. Tambahkan paprika bubuk dan saffron.
Tuangkan nasi dan aduk merata agar menyerap bumbu.
Tambahkan kaldu panas secara perlahan. Ratakan isi wajan, jangan diaduk lagi setelah kaldu masuk.
Masak dengan api sedang selama 15–20 menit hingga nasi matang dan cairan habis. Tambahkan udang di atas nasi sekitar 5 menit sebelum matang.
Diamkan paella selama 5 menit sebelum disajikan, tutup dengan kain bersih agar nasi tetap lembut.
Sajikan dengan irisan lemon.
Rahasia Paella Autentik: Socarrat
Salah satu ciri khas paella autentik adalah adanya lapisan kerak nasi di dasar wajan yang renyah dan sedikit karamelisasi, disebut socarrat. Ini dianggap bagian paling nikmat dari paella.
Untuk mendapatkan socarrat:
Jangan sering mengaduk setelah kaldu masuk.
Gunakan api sedang cenderung kecil di akhir memasak.
Dengarkan bunyi “desis” halus di bagian bawah wajan.
Paella dalam Budaya Spanyol
Di Spanyol, paella bukan hanya makanan, tapi juga bagian dari tradisi dan perayaan. Hari Minggu biasanya disebut sebagai hari paella, di mana keluarga dan teman-teman berkumpul untuk memasak dan makan bersama.
Setiap tahun, kota Valencia mengadakan Festival Paella yang menarik ribuan pengunjung. Di sana, paella dimasak dalam ukuran raksasa, bahkan bisa mencapai diameter lebih dari 2 meter dan melayani ribuan orang sekaligus.
Tips dan Variasi Modern
Gunakan beras bomba asli Spanyol jika memungkinkan.
Jika tidak ada saffron, bisa diganti kunyit, walau rasanya tidak identik.
Bisa dimasak di atas kompor biasa, tapi rasa lebih maksimal jika dimasak di atas api terbuka.
Paella modern bisa divariasikan dengan bahan lokal seperti kerang hijau, ikan asap, atau bahkan jamur truffle.
Kesimpulan: Kenikmatan Paella di Setiap Suapan
Paella bukan sekadar makanan, melainkan seni yang mencerminkan budaya, sejarah, dan kekayaan alam Spanyol. Setiap sendoknya menghadirkan kelezatan nasi berpadu sempurna dengan daging, seafood, atau sayuran, dibalut aroma saffron dan kekayaan rasa alami. Apakah Anda ingin menghadirkan suasana Spanyol ke dapur Anda? Cobalah memasak paella sendiri, dan rasakan sendiri kehangatan serta kelezatan yang ditawarkan oleh hidangan legendaris ini.
Komentar
Posting Komentar