Resep Muhammar Irak (Sweet Iraqi Rice)

Bahan-Bahan:
2 cup beras basmati (rendam 30 menit, tiriskan)
1/2 cup gula merah atau gula palem (bisa juga pakai molase kurma)
1/2 cup kurma tanpa biji, potong kecil (jenis medjool atau sukari lebih enak)
1 sdm mentega atau minyak samin (bisa juga pakai minyak zaitun)
1/4 sdt kapulaga bubuk (opsional)
Air secukupnya
Garam secukupnya
Untuk Pendamping:
Ikan goreng (ikan bandeng, nila, kakap, atau khas Irak: shabbout), dibumbui garam & kunyit
Cara Membuat:
Masak nasi:
Didihkan air dalam panci besar, beri sedikit garam.
Masukkan beras yang sudah direndam, rebus selama 5–7 menit (hingga hampir matang tapi masih agak keras).
Tiriskan dan sisihkan.
Siapkan campuran manis:
Dalam panci besar (yang akan dipakai untuk menanak nasi), panaskan mentega atau minyak.
Tambahkan gula merah dan sedikit air, aduk hingga larut dan berwarna karamel.
Masukkan potongan kurma dan aduk rata.
Campurkan nasi:
Masukkan beras setengah matang ke dalam campuran kurma.
Taburi kapulaga jika pakai, aduk pelan-pelan agar warna dan rasa merata.
Tuangkan sedikit air (jangan sampai basah, cukup untuk kukus perlahan).
Masak dengan metode kukus:
Tutup panci, kecilkan api sekecil mungkin.
Kukus nasi selama 20–30 menit hingga matang dan pulen.
Sajikan:
Sajikan Muhammar dengan ikan goreng renyah di atasnya atau di sampingnya.
Bisa juga diberi sedikit irisan almond sangrai atau kismis di atas nasi sebagai hiasan.
Catatan:
Rasa Muhammar unik: manis tapi tetap gurih. Kontras dengan ikan asin-gurih menciptakan sensasi "manis-asin" yang khas masakan Timur Tengah.
Biasanya jadi hidangan spesial untuk buka puasa, hari raya, atau jamuan nikahan di Irak.
Komentar
Posting Komentar